Sabtu, 09 November 2013

A Cat Who Snores In Sleep

Ibu,
saya tengok wajahmu yang sedang lelap-lelapnya terpejam di ranjang
saya jadi iseng-iseng mikir
apakah itu wajahmu jua ketika terbaring di batas usia?
apakah begitu rupamu ketika jika kamu pergi selamanya
plesiran ke dunia yang sana, sampai lupa waktu pulang?
meninggalkan saya yang mati sejiwa-jiwanya kalau hidup tanpa kamu


kemudian saya arahkan pandang saya ke bawah ranjang
ada si belang, kucing saya yang terlelap juga, mendengkur dengan lucunya,
macam manusia
tertawalah saya dibuatnya sampai pecah keheingan

bukannya apa-apa
saya tidak kuat kalau disuruh membayangkan yang pertama tadi


Bardjan, malam November

Tidak ada komentar:

Posting Komentar