Sayang, pokoknya gini:
tidak juga sinar matahari saya persilakan hangat menyentuh kulitnya
Tidak juga daun jatuh boleh sembarang hinggap di rambut hitamnya
Bahkan tiup angin yang memisahkan ia dari rantingnya pun saya kutuk kalau berani membelai-belai tengkuk harumnya
Apalagi semut-semut kecil yang bersarang di sudut tembok kamarnya
tak tahu dirilah kalian main gerayangi kakinya sampai kegelian--bajingan!
Atau, jangan ngarep kalau hujan bisa seenak jidat basahi badannya
Sedangkan yang di sini cuma bisa ngayal
membasahi ia sebadan-badan
Atau secangkir kopi yang leluasa menelusuri kerongkongannya sampai nikmat
Ia seruput pula berkali-kali dengan khidmat -- sialan!
Apalagi kamu!
Apalagi kalian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar