Bung, hampir saya lupa warna langit. Untunglah kau paksa saya ke luar rumah
hari itu.
Kelampau lama saya meringkuk kusam di dalam bilik menunggu mampus
sebab orang boleh ngomong warna langit,
namun tiada pernah saya naruh percaya sedikit
kapok dicundangi
Terima kasih sudah sedia ajak saya mengenal lelangitan, berikut warnanya yang
kebiruan, keemasan, keperakan, kadang kemerahan,
kadang warnanya menyerupai mimpi, Bung
Persis Bung.
Tetapi, Bung, jika suatu hari saya kembali melupa akan warna langit,
tak usahlah Bung ingatkan saya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar